kelompok 2
Anggota : Muhammad Fathur Radja (211011201303)
Dela saputri angriani (211011200873)
Dea Ananda Br Ginting (211011201246)
Yonardo Susanto Sarumaha (211011200907)
Pandemi covid-19 ini telah membuat dampak besar terhadap perekonomian dunia tidak hanya industri besar, khususnya ekonomi mikro dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan dampak ini. Di Indonesia sendiri , covid-19 masuk indonesia di bulan maret 2020 dan sudah setahun pula Indonesia merasakan akan akibatnya. Tidak hanya sekerdar bencana kesehatan,namun COVID-19 atau virus corona telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Pandemi telah banyak merugikan masyarakat menengah kebawah. Pemerintah sendiri sudah berupaya menghambat penyebaran covid-19 . upaya pencegahan penyebaran pandemic virus corona diantaranya dengan melakukan pembatasan social bersekala besar (PSBB) mengampanyekan stay at home, serta juga menerapkan 5M demi keselamatan bersama yaitu memakai masker,mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan intraksi. namun, akan hal ini malah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan social semakin dirasakan masyarakat.
Meskipun angka kesembuhan covid -19 terus meningkat dan pelaksanaan vaksinasi terus berjalan, namun kemunculan kasus penyebaran covid-19 juga mengalami peningkatan sehingga ketidakpastian masih terus memengaruhi laju perekonomian. Di provinsi Sumatra utara juga sangat merasakan tentang dampak dampak ekonomi yang sedang terjadi sekarang ini di masa pandemic covid-19 terutama usaha mikro seperti rumah makan dan sebagainya, Rumah Makan Iyo di medan,kaban jahe,kabupaten karo,Sumatra utara, dimana usaha mikro kecil menengah ini bergerak dalam bidang konsumsi makanan dan minuman.
COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi para pelaku usaha, terutama
bagi bagian usaha mikro kecil menengah yang bergerak dalam bidang kuliner yaitu makan dan minuman. Sejak pandemic covid-19 melanda, Rumah Makan IYO merupakan salah satu usaha yang paling merasakan terkena dampak dari pandemic covid-19 dimana mengalami penurunan dalam arus khas. Di lihat dari adanya penurunan pedapatan Dari normalnya 100% kini adanya menjadi 30%. Hal ini dilihat dengan kurangnya kosumen yang datang di saat pandemi COVID-19 sebab dengan berlakunya pembatasan beskala besar yang dimana masyarakat diharuskan untuk diam dan bekerja dari rumah. Selainitu dengan beerlakunya jam operasional yang belum
normal. Dampak dari adanya pandemic covid-19 sehingga untuk pemasok bahan baku dan rempah-rempah kurang maksimal bahkan ada bahan baku yang harga nya relative naik lebih mahal era pandemi covid-19.
bagi bagian usaha mikro kecil menengah yang bergerak dalam bidang kuliner yaitu makan dan minuman. Sejak pandemic covid-19 melanda, Rumah Makan IYO merupakan salah satu usaha yang paling merasakan terkena dampak dari pandemic covid-19 dimana mengalami penurunan dalam arus khas. Di lihat dari adanya penurunan pedapatan Dari normalnya 100% kini adanya menjadi 30%. Hal ini dilihat dengan kurangnya kosumen yang datang di saat pandemi COVID-19 sebab dengan berlakunya pembatasan beskala besar yang dimana masyarakat diharuskan untuk diam dan bekerja dari rumah. Selainitu dengan beerlakunya jam operasional yang belum
normal. Dampak dari adanya pandemic covid-19 sehingga untuk pemasok bahan baku dan rempah-rempah kurang maksimal bahkan ada bahan baku yang harga nya relative naik lebih mahal era pandemi covid-19.
Dengan ini, sebaiknya Rumah Makan IYO harus mengikuti tred dimana semua serba
online dimana dengan cara pesan antar dan mempromosikan lebih ditingkatkan lagi dengan cara di promosikan lewat media social seperti Instagram, facebook, tiktok dengan sekreatif mungkin agar menarik pelanggan. Selain itu dengan penambahan penyebaran COVID-19 rumah makan iyo harus tetap mengikuti protocol kesehatan. Dampak dari virus corona ini sangatlah berpengaruh terhadap perekonomian dunia khusunya Indonesia. UMKM yang memiliki kedudukan khusus di perekonomian Indonesia juga berdampak serius yaitu adanya pandemic menyebabkan turunya kinerja dari sisi permintaan yang akhirnya berdampak pada sisi suplai.
online dimana dengan cara pesan antar dan mempromosikan lebih ditingkatkan lagi dengan cara di promosikan lewat media social seperti Instagram, facebook, tiktok dengan sekreatif mungkin agar menarik pelanggan. Selain itu dengan penambahan penyebaran COVID-19 rumah makan iyo harus tetap mengikuti protocol kesehatan. Dampak dari virus corona ini sangatlah berpengaruh terhadap perekonomian dunia khusunya Indonesia. UMKM yang memiliki kedudukan khusus di perekonomian Indonesia juga berdampak serius yaitu adanya pandemic menyebabkan turunya kinerja dari sisi permintaan yang akhirnya berdampak pada sisi suplai.
Kesimpulan
1) Kesimpulan Pandemi covid 19 memberikan dampak terhadap perekonomian yang cukup besar yang dialami oleh seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia mengalami dampak perekonomian. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kedudukan khusus di perekonomian Indonesia juga terdampak secara serius yaitu adanya pandemi menyebabkan turunnya kinerja dari sisi permintaan (konsumsi dan daya beli masyarakat) yang akhirnya berdampak pada sisi suplai yakni pemutusan hubungan kerja dan ancaman macetnya pembayaran kredit. Penelitian ini dibatasi hanya menganalisis kondisi sektor UMKM secara keseluruhan di masa pandemi covid 19.
1) Kesimpulan Pandemi covid 19 memberikan dampak terhadap perekonomian yang cukup besar yang dialami oleh seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia mengalami dampak perekonomian. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kedudukan khusus di perekonomian Indonesia juga terdampak secara serius yaitu adanya pandemi menyebabkan turunnya kinerja dari sisi permintaan (konsumsi dan daya beli masyarakat) yang akhirnya berdampak pada sisi suplai yakni pemutusan hubungan kerja dan ancaman macetnya pembayaran kredit. Penelitian ini dibatasi hanya menganalisis kondisi sektor UMKM secara keseluruhan di masa pandemi covid 19.
2) Saran Diperlukan strategi dari berbagai pihak untuk membangkitkan UMKM agar bisa survive ditengah pandemi covid-19 dan berusaha kembali stabil. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode penelitan yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar